Palu - Rabu, 01 Oktober 2025, menjadi hari yang krusial bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah. Di bawah pimpinan langsung Sekretaris Dinas, Ibu Keong Makalalag, S.Sos., digelar rapat koordinasi intensif yang fokus pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Agenda utamanya adalah menyusun rencana aksi 2026 untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-4, yaitu Tata Kelola Digitalisasi Arsip. Rabu (1/10).

Rapat yang menghadirkan Tim Reformasi Birokrasi, termasuk Tim SPIP, Tim SKM, PPID Pelaksana, dan Tim SP4N LAPOR, giat ini bukan sekedar formalitas semata, melainkan salah satu langkah strategis dan operasional dalam merespon tuntutan era digital. Nilai sebuah arsip tidak lagi hanya terletak pada fisiknya, tetapi pada kemudahan akses, kecepatan temu kembali, dan integrasinya dengan sistem pelayanan publik. Digitalisasi arsip adalah tulang punggung untuk mewujudkan tata kelola yang akuntabel, transparan, dan efisien.

Yang patut diapresiasi adalah pendekatan kolaboratif dalam rapat ini. Dengan mensinergikan berbagai tim yang memiliki mandat spesifik, mulai dari pengawasan internal (SPIP), kepuasan masyarakat (SKM), keterbukaan informasi (PPID), hingga pengaduan publik (SP4N LAPOR). Dispusaka Sulteng menunjukkan komitmen untuk membangun sebuah sistem yang holistik. Digitalisasi arsip harus mampu menjawab kebutuhan semua lini, baik internal birokrasi maupun eksternal publik.

Namun, waktu tidak banyak. Tenggat pelaporan balik atas Pelajaran Instrumen SURABE BERANI yang tinggal menghitung hari harus menjadi pendorong, bukan penghalang. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyusun rencana aksi 2026 yang realistis, terukur, dan berdampak nyata. Kolaborasi yang telah dibangun hari ini harus terus dijaga konsistensinya.

Semua pihak berharap, langkah progresif yang dipimpin Ibu Keong Makalalag ini tidak berhenti di ruang rapat. Implementasi di lapangan dengan komitmen tinggi adalah kuncinya. Dengan digitalisasi arsip yang tertata baik, Dispusaka Sulteng tidak hanya mengejar angka IKU, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya smart province dan tata kelola birokrasi terbaik di Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah.