Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi SRIKANDI: Solusi Terintegrasi untuk Kearsipan yang Efisien di Disperindag Sulteng

Share on:
Berita Kegiatan

Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi SRIKANDI: Solusi Terintegrasi untuk Kearsipan yang Efisien di Disperindag Sulteng

Image

Palu,– Di era digital yang serba cepat ini, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip menjadi semakin krusial bagi setiap lembaga pemerintahan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah (Disperindag Sulteng) telah mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) tanggal 28 Juli 2025. Kegiatan ini diadakan khusus bagi para pejabat struktural di lingkungan Disperindag, termasuk dari Unit Pelaksana Teknis (UPT). Rabu, (30/07/2025).

Bimtek ini adalah wujud komitmen DISPERINDAG Sulteng untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui sistem kearsipan yang modern dan terintegrasi. Bertempat di Aula Sakulati DISPERINDAG, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo, S.E., M.SA. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penggunaan aplikasi SRIKANDI bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dokumen dan arsip. Dengan demikian, proses pengambilan keputusan dapat didukung oleh data yang akurat dan mudah diakses.

Sebagai upaya memastikan pemahaman yang mendalam bagi para peserta, Bimtek ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, Ibu Indrawati, S.Sos., seorang Fungsional Arsiparis Muda dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah. Kehadiran beliau sangat vital untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta memastikan bahwa setiap pertanyaan dan keraguan peserta dapat terjawab dengan baik. Interaksi dua arah ini menjadi kunci keberhasilan Bimtek, memungkinkan peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya jawab sehingga proses penerapan aplikasi SRIKANDI dapat berjalan dengan baik dan lancar di lingkungan kerja mereka.

Tujuan utama dari bimbingan teknis ini adalah agar para peserta dari seluruh lingkup DISPERINDAG Sulteng dapat lebih memahami secara komprehensif fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi SRIKANDI. Pemahaman ini mencakup alur kerja digital, cara penyimpanan arsip, hingga prosedur pencarian dokumen yang efisien. Lebih dari itu, Bimtek ini juga menjadi bagian integral dari program pelatihan bagi pengguna untuk meningkatkan keterampilan digital mereka. Dalam konteks transformasi digital yang terus bergerak maju, kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi kearsipan seperti SRIKANDI menjadi prasyarat penting bagi setiap aparatur sipil negara. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan e-Government yang efektif dan responsif.

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh pejabat eselon III dan IV dari berbagai bidang dan UPT lingkup Disperindag Sulteng yang turut serta. Keikutsertaan mereka menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru dan peningkatan kapasitas diri dalam pengelolaan kearsipan. Dengan demikian, diharapkan setelah Bimtek ini, penerapan aplikasi SRIKANDI dapat terealisasi secara menyeluruh, membawa dampak positif bagi efisiensi administrasi, kecepatan layanan, dan akuntabilitas kinerja DISPERINDAG Sulteng secara keseluruhan.

Penerapan aplikasi SRIKANDI bukan hanya tentang digitalisasi arsip, melainkan juga tentang membangun budaya kerja yang lebih terstruktur dan efisien. Ini adalah langkah maju yang signifikan menuju pengelolaan kearsipan yang modern dan terintegrasi, menjadikan DISPERINDAG Sulteng sebagai pelopor dalam implementasi sistem kearsipan dinamis di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Pelaksana Dispusaka Prov. Sulteng

Penulis : Trias

. . .