Palu-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah (Dispusarda Sulteng) turut serta dalam acara "Graduation of Digital Access Programme 2024" yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Inggris Jakarta. Acara ini mengusung visi membangun literasi digital dan keuangan berkelanjutan melalui kolaborasi pentaheliks. Rabu, (26/02/2025)

Program Akses Digital 2024, yang dijalankan berkat kerja sama antara Berdaya Bareng dan Kedutaan Besar Inggris, telah berhasil meluluskan 19 komunitas baru dari tiga wilayah, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Tengah. Program ini fokus pada pemberdayaan literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, seperti yang dijelaskan oleh pendiri Berdaya Bareng, Nicky Clara.

Dalam acara yang berlangsung di Hotel Santika Palu, perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah, Sadly Lesnussa, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan program ini. Beliau menyoroti keberhasilan pemberdayaan 5 komunitas dari Sulawesi Tengah melalui berbagai kegiatan inspiratif, termasuk UMKM inklusif dan pemberdayaan berbasis gender secara daring.

"Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, terutama perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat Sulawesi Tengah secara umum," ujar Sadly Lesnussa.

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama perwakilan dari ketiga wilayah, yaitu NTT, NTB, dan Sulawesi Tengah, yang menandai keberhasilan kolaborasi dalam memajukan literasi digital dan keuangan di daerah-daerah tersebut.