Menyelamatkan Khazanah Ilmu: Semangat Konservasi Buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng

Palu, – Di tengah gempuran era digital, buku fisik tetap memegang peranan krusial sebagai jendela ilmu dan cagar budaya. Namun, seiring waktu, buku-buku tersebut tak luput dari kerusakan, baik karena faktor usia, penggunaan, maupun lingkungan. Menyadari hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah (Dispusaka Sulteng) menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga kelestarian khazanah ilmu melalui upaya konservasi buku yang patut diacungi jempol. Rabu, (30/07/2025).
Kegiatan konservasi buku yang dilaksanakan di Pokja Konservasi Bahan Perpustakaan, Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan Dispusaka Sulteng ini adalah contoh nyata dari sebuah kerja tim yang didasari kesederhanaan, kebersamaan, serta kerja sama yang baik. Tim ini tidak hanya berfokus pada perbaikan ringan, tetapi juga melakukan restorasi menyeluruh untuk mengembalikan kondisi buku yang rusak agar dapat kembali dinikmati oleh para pembaca.
Upaya ini dipimpin langsung oleh Ibu Andi Ariani, S.E., M.Si., Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan. Beliau tidak bekerja sendiri, melainkan bahu-membahu dengan para Pejabat Fungsional, Pustakawan PPPK, dan staf yang tergabung dalam Pokja Konservasi Bahan Perpustakaan. Sinergi ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan fungsi perpustakaan sebagai sumber pengetahuan.
Tindakan konservasi buku ini adalah hal yang penting untuk menjaga kelestarian buku dan memastikan ketersediaannya bagi pengguna perpustakaan. Buku-buku yang terawat dengan baik tidak hanya memperpanjang usianya, tetapi juga menjamin bahwa generasi mendatang masih dapat mengakses informasi dan cerita yang terkandung di dalamnya. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pendidikan dan literasi masyarakat.
Lebih dari sekedar perbaikan fisik, kegiatan ini juga menyiratkan pesan mendalam tentang penghargaan terhadap ilmu dan warisan budaya. Dalam setiap lembar buku yang diperbaiki, terkandung harapan agar cahaya pengetahuan terus bersinar. Dispusaka Sulteng, dengan dedikasi dan semangat timnya, telah membuktikan bahwa upaya melestarikan buku adalah bentuk nyata dari kontribusi terhadap kemajuan peradaban. Semoga semangat konservasi ini terus menginspirasi dan menjadi teladan bagi lembaga lain.
Sumber: PPID Pelaksana Dispusaka Prov. Sulteng
Penulis: Risno