Palu - Dalam langkah strategis yang patut diapresiasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mengusulkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Gerakan Literasi. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini, tidak hanya sekadar wacana, tetapi merupakan komitmen nyata untuk membangun fondasi masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. Hadir dalam pembahasan tersebut adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Morowali, Dr. Hj. St. Asma Ulhusna Syah, S.E., M.M., M.Si. Kamis (9/10/2025).

Inisiatif Morowali ini menjadi sangat signifikan mengingat data nasional menunjukkan baru sekitar 20 daerah di Indonesia yang memiliki Perda Literasi. Bahkan, di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali, Murniati Alaudin Anggota bapemperda DPRD Kab. Morowali Bersama Kabag Hukum Morowali, Bahdin baid , S.H., M .H. merupakan yang pertama mengambil inisiatif untuk melahirkan regulasi khusus di bidang ini.

Raperda ini dirancang dengan visi yang komprehensif, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan enam literasi dasar, yaitu literasi baca tulis, numerasi, finansial, digital, sains, serta budaya dan kewargaan. Yang menarik, dalam pembahasan sore itu, disepakati penambahan satu pilar penting yaitu literasi mitigasi bencana. Hal ini menunjukkan kesadaran akan konteks lokal dan kebutuhan spesifik masyarakat.

Untuk memastikan gerakan ini merasuk ke dalam setiap lapisan masyarakat, Raperda ini dirancang dengan pendekatan terintegrasi yang menghubungkan tiga poros utama: Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluarga, dan Gerakan Literasi Masyarakat. Keberhasilan implementasinya kelak akan ditopang oleh komitmen dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Kabupaten Morowali.

Tidak kalah penting, gerakan ini akan merangkul semua pemangku kepentingan. Peran Bunda Literasi, Ikatan Pustakawan Indonesia, dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) akan diperkuat, dengan melibatkan mitra usaha untuk bersama-sama menyukseskan misi mulia ini.
 

Sumber : PPID Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah