Palu​ - Kamis, 18 September 2025 menjadi momen penting bagi Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Aula Lantai I Cikasda, telah dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Pelaksanaan Kearsipan yang menghadirkan narasumber ahli dari Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip (PPA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini menegaskan kembali peran strategis arsip sebagai tulang punggung tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel. (19/9).

​Dalam era digital dan tuntutan transparansi, tata kelola arsip tidak lagi sekadar urusan administratif. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, arsip bukan hanya dokumen mati, melainkan sumber informasi dan bukti sah atas setiap kebijakan, keputusan, dan transaksi yang dilakukan.

​Bimtek yang dipandu oleh narasumber ahli, Ibu Dra. Dolly Hanna Rondonuwu, M.M. (Arsiparis Ahli Madya) dan Bapak Rahmansyah, A.Md.Kom (Arsiparis Terampil), telah membuka wawasan para peserta. Mereka menekankan bahwa pengelolaan arsip yang baik adalah kunci untuk:
- ​Menjamin ketersediaan informasi yang autentik dan terpercaya.
- ​Mempermudah pengambilan keputusan yang berbasis data.
- ​Menjaga akuntabilitas dan integritas lembaga.
- ​Menjadi bukti hukum yang kuat jika terjadi sengketa.
- ​Melestarikan memori kolektif dan sejarah organisasi.

​Sambutan dari Sekretaris Cikasda, Ibu St. Buhafiah B., S.T., M.Si., dan Kasubag Kepegawaian dan Umum, Ibu Mulandani Fidaretma, S.Kom., menunjukkan komitmen kuat Cikasda untuk meningkatkan kualitas tata kelola arsipnya.

​Langkah Strategis Menuju Kearsipan Profesional :

​Kegiatan Bimtek ini merupakan langkah awal yang krusial. Ke depannya, diharapkan Cikasda dan Dispusaka sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) dapat berkolaborasi lebih erat. Kerjasama ini penting untuk mendampingi para pengelola arsip di Cikasda dalam mengimplementasikan praktik kearsipan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

​Harapan dari LKD, yang juga menjadi tujuan utama kegiatan ini, adalah:

1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM): Melalui Bimtek yang berkelanjutan, SDM yang membidangi kearsipan di Cikasda akan terus diperkuat. Ini bukan hanya tentang memahami teori, tetapi juga menguasai praktik terbaik dalam pengelolaan arsip, mulai dari penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penyusutan.
2. Optimalisasi Aplikasi SRIKANDI: Pemanfaatan aplikasi SRIKANDI secara menyeluruh dalam proses surat-menyurat akan menjadi lompatan besar. Aplikasi ini memfasilitasi pengelolaan arsip dinamis secara elektronik, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kecepatan, tetapi juga memastikan keamanan dan keaslian arsip digital. Dengan mengadopsi SRIKANDI, Cikasda menunjukkan kesiapan dalam bertransformasi menuju pemerintahan berbasis digital (e-government) yang lebih modern.

​Secara keseluruhan, Bimtek Peningkatan Pelaksanaan Kearsipan di Cikasda bukan hanya sekedar event Bimbingan Teknis, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun fondasi administrasi yang kuat, transparan, dan terpercaya. Komitmen untuk mengelola arsip secara profesional adalah cerminan dari komitmen untuk melayani publik dengan integritas tertinggi. Dengan sinergi antara Cikasda dan Dispusaka, masa depan tata kelola arsip di Sulawesi Tengah terlihat semakin cerah dan profesional.

Sumber : PPID Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah