Palu,– Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., menerima kunjungan resmi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai, Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si,. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kadispusarda Prov. Sulteng dan membahas sejumlah agenda penting terkait koordinasi program serta pelaporan dan penyerahan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026. Rabu, (19/03/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah diagendakan sebelumnya, termasuk penyerahan Proposal Usulan dana DAK Non-Fisik Tahun 2026 di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng. Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si, didampingi oleh tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai. Tim yang datang berkunjung ke Dispusaka terdiri dari Dian Kristiana W. Tobanta, SE, Idawati Patawe, Heppy M. Nusi, Zahwa Syalsabillah, S.Sos, Freyke Freinhard Manansang, dan Ellynard Sabatino Sapan, SM.

Dalam pertemuan ini, Plt. Kadispusaka Sulteng dan Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Banggai membahas beberapa poin penting, antara lain:

1. Pelaporan DAK Tahun 2026: Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si, melaporkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 di Kabupaten Banggai. Laporan ini mencakup capaian dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program. Hasil laporan ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program DAK di masa mendatang.
2. Penyerahan Proposal DAK 2026: Tim dari Kabupaten Banggai menyerahkan proposal DAK fisik dan non-fisik untuk tahun 2026. Proposal ini berfokus pada sarana prasarana pendukung layanan perpustakaan. Proposal tersebut akan menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memastikan alokasi dana yang tepat sasaran.
3. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat: Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kabupaten Banggai menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan naiknya peringkat dari posisi 26 ke peringkat 17. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan upaya pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan literasi.
4. Tingkat Kegemaran Membaca (TGM): Selain itu, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) juga mengalami peningkatan, dari peringkat 36 naik ke peringkat 26 dari 38 provinsi se-Indonesia. Pencapaian ini menjadi salah satu fokus perhatian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Kadispusarda), yang menekankan pentingnya program literasi untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan masyarakat. Kedua indikator ini menjadi bukti bahwa upaya peningkatan literasi dan kegemaran membaca di Kabupaten Banggai telah membuahkan hasil yang positif, sekaligus menjadi landasan untuk pengembangan program literasi yang lebih baik di masa depan.
5. Pengelolaan Kearsipan berdasarakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Arsip harus dikelola secara sistematis dari penciptaan hingga pemusnahan, sesuai Standar Nasional Kearsipan (SNK). Sistem penataan memudahkan akses cepat, sementara keamanan arsip dijaga melalui penyimpanan khusus dan backup data. Pemusnahan mengikuti Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan laporan periodik mengevaluasi kinerja untuk perbaikan berkelanjutan.
6. Digitalisasi Arsip memerlukan kualitas tinggi (resolusi jelas, format standar, metadata lengkap), integrasi sistem, dan keamanan data (enkripsi, backup). Arsip digital harus mudah diakses, mematuhi regulasi, dan dipelihara secara berkala. Laporan rutin memantau kemajuan dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
7. Akreditasi Perpustakaan se-Sulawesi Tengah: Program akreditasi semua jenis perpustakaan di Sulawesi Tengah dilaksanakan untuk mendukung Visi-Misi Gubernur Sulawesi Tengah, yaitu "Berani Sulteng Cerdas". Program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan mendukung pembangunan literasi masyarakat.

Plt. Kadispusaka Sulteng, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan laporan yang disampaikan oleh Kabupaten Banggai. “Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras tim dari Kabupaten Banggai dalam melaksanakan program DAK Tahun 2026. Semoga koordinasi ini dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan layanan perpustakaan dan kearsipan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan di Kabupaten Banggai,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah provinsi dalam merealisasikan program-program strategis di bidang perpustakaan dan kearsipan.

Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kedua belah pihak untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan di Sulawesi Tengah. Diharapkan, koordinasi yang baik.