Palu, - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Plt. Kadispusarda) Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka penyampaian Penjelasan Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD 2025-2029. Acara yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini dibacakan langsung oleh Wakil Gubernur, dr. Reny Arniwaty Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., mewakili Gubernur Anwar Hafid. Selasa, (15/07/2025).

Komitmen Pembangunan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kadispusarda memberi dukungan penuh terhadap visi pembangunan Gubernur yang tertuang dalam 9 Program Prioritas "Berani", khususnya "Berani Cerdas" dan "Berani Berintegritas". "Literasi dan kearifan lokal adalah pilar penting dalam RPJMD ini. Kami siap mendorong program perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk mendukung peningkatan SDM dan pelestarian budaya daerah".

Dokumen RPJMD 2025-2029 yang disusun dengan pendekatan partisipatif dan berbasis data ini mengintegrasikan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Salah satu poin krusial adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem melalui sinergi lintas sektor, termasuk peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Sinergi dengan Program "Berani Cerdas"

Plt. Kadispusarda juga turut mensukseskan program transformasi digital dalam RPJMD yang sejalan dengan inisiatif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk memperluas akses literasi digital. "Kami telah menyiapkan aplikasi perpustakaan daring dan pelatihan literasi digital bagi pelajar dan masyarakat marginal, terutama di wilayah tertinggal," imbuhnya.

Selain itu, Idham Khalid mengapresiasi fokus RPJMD pada pelestarian lingkungan dan kearifan lokal, yang tercermin dalam program "Berani Harmoni". "Kami akan mengoptimalkan koleksi arsip dan naskah kuno Sulawesi Tengah sebagai sumber inspirasi bagi penulis dan peneliti, sekaligus mendukung pengembangan desa wisata berbasis literasi,".

Dukungan untuk Pembangunan Masjid Raya BAITUL KHAIRAAT

Dalam rapat tersebut juga membahas sambutan baik komitmen pemerintah dalam percepatan pembangunan Masjid Raya BAITUL KHAIRAAT sebagai ikon spiritual dan budaya. "Ini sejalan dengan semangat 'Berani Berkah', di mana perpustakaan keliling akan kami hadirkan untuk mendukung kegiatan dakwah dan pendidikan di masjid tersebut,".

Kehadiran Plt. Kadispusarda dalam sidang ini menegaskan peran strategis sektor literasi dan kearsipan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. "Kami berkomitmen mendukung seluruh program RPJMD, terutama yang berkaitan dengan peningkatan indeks literasi dan pelestarian budaya lokal," pungkas Idham Khalid.