Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah Ajak Siswa SMKS Muhammadiyah Marawola Tingkatkan Budaya Literasi

Share on:
Berita Kegiatan

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah Ajak Siswa SMKS Muhammadiyah Marawola Tingkatkan Budaya Literasi

Image

Sigi, Sulawesi Tengah – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., menekankan pentingnya penerapan budaya kerja yang baik di dunia kerja, khususnya di bidang perpustakaan dan kearsipan. Hal tersebut disampaikannya dalam pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan tema "Karakteristik Budaya Kerja di Dunia Kerja dan Aturan Kerja di Dunia Kerja" yang digelar baru-baru ini, Selasa (29/04/2025).

Muh. Idham Khalid, yang memiliki pengalaman di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah sejak 1994 hingga kini, menyoroti pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung program “Berani Cerdas” yang saat ini selaras dengan visi-misi Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido. Sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, cetak, dan rekam secara profesional, perpustakaan dinilai harus memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) guna memberikan layanan berkualitas. "Perpustakaan tidak sekedar menjadi tempat penyimpanan buku, melainkan juga pusat pendidikan, penelitian, dan rekreasi bagi pemustaka," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kadispusarda tidak hanya menjelaskan jenis-jenis perpustakaan, seperti perpustakaan umum, sekolah, perguruan tinggi, dan spesialis, tetapi juga mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. "Perpustakaan sekolah sangat vital dalam mendukung proses belajar-mengajar, sementara perpustakaan universitas menjadi tulang punggung penelitian akademik," tambahnya.

Dasar hukum pengelolaan perpustakaan, termasuk Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, turut dibahas. Muh. Idham Khalid mengelaborasi tentang analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) dan juga menegaskan bahwa akreditasi perpustakaan berdasarkan SNP merupakan langkah strategis untuk menjamin kualitas layanan. "Akreditasi membantu perpustakaan mengevaluasi diri dan terus meningkatkan standar pelayanan," jelasnya.

Sebagai pemimpin dinas, Kadispusarda berkomitmen mendorong peningkatan kualitas perpustakaan di Sulawesi Tengah dan berinovasi melalui program GAPI SIANU BARAKAH (GerAkan Perpustakaan Inklusi ArSIp MembANgun BerAni Cerdas dan BeRAni BerKAH). Beliau mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersama-sama membangun budaya literasi. "Dengan kolaborasi, kita dapat mewujudkan perpustakaan yang inklusif dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat," tegasnya.

Tak hanya dari perspektif ilmu perpustakaan, Muh. Idham Khalid juga menyampaikan materi dari sudut pandang agama. Di sesi penutup, beliau menguji siswa SMKS Muhammadiyah Marawola yang dapat melafalkan Surah Al-‘Alaq: 1-5 dan memberikan reward terhadap siswa yang melantunkan ayat tersebut.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perpustakaan dan kearsipan dalam pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.

. . .