RAPAT KERJA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN TOLI-TOLI TAHUN 2025

Share on:
Berita Kegiatan

RAPAT KERJA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN TOLI-TOLI TAHUN 2025

Image

Strategis Penyelenggaraan Pemerintahan Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat Melalui program 9 Berani sekaligus melakukan Deks Koordinasi Literasi yang merupakan Langkah Strategis dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) di Sulawesi Tengah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menunjukkan komitmen nyata dalam mendongkrak budaya baca dan pembangunan literasi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan dengan dilaksanakannya perjalanan dinas Plt. Kepala Dinas, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., ke Kabupaten Toli-toli. Agenda ini bukanlah semata-mata kunjungan rutin, melainkan sebuah langkah terpadu yang fokus pada tiga tujuan strategis: koordinasi peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), koordinasi pelaksanaan Tingkat Gemar Membaca (TGM), serta keikutsertaan dalam Rapat Kerja Gubernur yang mengusung semangat "Berani Cerdas". Jum’at (03/10/2025).

Rangkaian kegiatan ini menitikberatkan pada aspek kolaborasi dan sinergi, yang menjadi kunci utama keberhasilan program literasi. Pertemuan langsung dengan jajaran pemerintah daerah Tolitoli, yang dipimpin langsung oleh Asisten I Setda, menunjukkan level prioritas yang tinggi dari kedua belah pihak. Sinergi antara Tim "Berani Cerdas" dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kabupaten ini dirancang untuk menyelaraskan kebijakan, strategi, dan sumber daya. Tujuannya jelas yakni memastikan bahwa upaya pengembangan perpustakaan dan peningkatan minat baca dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Pertemuan teknis dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tolitoli, beserta seluruh jajaran Kepala Bidang dan Pustakawan, menjadi momen penting untuk memperkuat kapasitas di garis depan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan formula yang tepat dalam mengakselerasi IPLM dan TKM di wilayah tersebut. Dengan menyatukan visi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, serta melibatkan tenaga fungsional pustakawan yang memahami kondisi lapangan, program "Berani Cerdas" diharapkan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan kontekstual.

Pada akhirnya, perjalanan dinas ini merefleksikan sebuah pendekatan yang komprehensif. Literasi tidak hanya dilihat sebagai statistik, tetapi sebagai fondasi pembangunan manusia yang harus dibangun melalui gotong royong seluruh pemangku kepentingan. Langkah sinergis ini patut diapresiasi sebagai upaya sistematis mewujudkan Sulawesi Tengah yang "Berani Cerdas" melalui penguatan literasi dari daerah.

Sumber : PPID Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah

. . .