Palu – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusarda) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan rapat koordinasi terkait optimalisasi penggunaan aplikasi Srikandi. Rapat ini dipimpin oleh Plt. Dispusarda, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), Ibu Helly Evy Lembah, S.Sos., M. Adm. KP, dan dihadiri oleh para operator dari setiap bidang di lingkungan Dispusarda Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan rapat ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan aplikasi Srikandi dalam mendukung kinerja instansi. Rabu, (5 Maret 2025).

Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Dispusarda Provinsi Sulawesi Tengah, dimulai pukul 09.30 WITA. Agenda utama rapat adalah pembahasan dan koordinasi terkait penggunaan aplikasi Srikandi, termasuk kendala yang dihadapi serta solusi untuk meningkatkan performa penggunaannya. 

Dalam sambutannya, Kadis Dispusarda menekankan pentingnya penggunaan aplikasi Srikandi secara optimal guna mendukung pencapaian target kinerja instansi. Beliau juga mengingatkan seluruh operator untuk bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan, disiplin, dan aktif mencari solusi atas setiap permasalahan yang muncul dalam penggunaan aplikasi tersebut.

Dalam rapat tersebut, dipaparkan data terkait penggunaan aplikasi Srikandi. Saat ini, Sulawesi Tengah menempati urutan ke-189 dari 684 Kementerian, lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota se-Indonesia dengan total akun pengguna 850. Selanjutnya, untuk skala provinsi, Sulawesi Tengah menempati urutan ke-19 dari 38 provinsi. Sementara itu, untuk kategori naskah, Provinsi Sulawesi Tengah menempati urutan ke-115 dari 731 Kementerian, lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota dengan total naskah masuk 56.251, naskah keluar 61.860, dan disposisi 19.898 per tanggal 4 Maret 2025.

Selain itu, dibahas pula kategori naskah yang telah diunggah ke dalam aplikasi Srikandi. Provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah diharapkan dapat lebih aktif dalam mengunggah naskah-naskah penting guna mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para operator dalam menggunakan aplikasi Srikandi. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Dispusarda Provinsi Sulawesi Tengah optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perpustakaan dan kearsipan di tingkat nasional.